Target ESG Indonesia mengacu pada upaya dan komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, keuangan, dan kebijakan pemerintah.
Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan memastikan praktik tata kelola yang baik.
Penerapan ESG di Indonesia:
1. Lingkungan (Environmental):
Fokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca, pengelolaan limbah, konservasi energi, dan penggunaan energi terbarukan.
2. Sosial (Social):
Mencakup hak asasi manusia, kondisi kerja yang layak, keberagaman dan inklusi, serta pemberdayaan masyarakat.
3. Tata Kelola (Governance):
Meliputi praktik bisnis yang etis, transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan.
Target dan Inisiatif
1. Pengurangan Emisi:
Indonesia memiliki target ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dengan beberapa perusahaan menetapkan target pengurangan emisi karbon secara bersih dan absolut pada tahun 2030.
2. Pendanaan Hijau:
Meningkatnya minat investor terhadap obligasi hijau dan inisiatif pendanaan berkelanjutan lainnya.
3. Pasar Karbon:
Peluncuran pasar karbon di Indonesia sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon.
4. Pelaporan ESG:
Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia diwajibkan untuk melakukan pelaporan keberlanjutan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
5. Penilaian ESG:
Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan lembaga penilai ESG untuk melakukan penilaian ESG terhadap perusahaan tercatat.